Sabtu, 01 September 2012

KELEMAHAN DAN KEKURANGAN DEBIAN

KELEBIHAN Dan KELEMAHAN DEBIAN

                                         A. Kelebihan sistem operasi Debian

1) Admin Friendly
Admin yang dimaksudkan adalah “System Administrator” (SysAdmin), yaitu orang yang bertanggung jawab akan kestabilan dan keamanan komputer server.
2) User Friendly
Pada awalnya O/S Linux dikenal sebagai O/S Server,bukan O/S Desktop. Seiring dengan perkembangan pengguna Linux, maka semakin banyak O/S Linux yang lebih meningkatkan “Kenyamanan User” tanpa harus mengorbankan kinerja,kestabilan dan keamanannya. Sebagai contoh O/S Mandrake Linux (berbasis Redhat), atau O/S Xandros Linux (berbasis Debian),dll. Tentu saja pada O/S Debian Linux juga mengalami evolusi yang sama.
3) Hardware Friendly
Seringkali “feature” canggih dari sebuah O/S harus dibayar mahal dengan dukungan hardware yang sangat “mewah”. Padahal jika sebuah O/S dioptimalkan kinerjanya,bisa berjalan pada hardware yang mungkin tergolong lama. Sebagai contoh pada O/S Libranet Linux 2.8.1, hardware minimalnya adalah Processor Intel Pentium 100, 64 MB RAM, dan 4GB ruangkosong Harddisk. Sedangkan pada O/S Debian Linux 3.1, sebagai O/S Desktop dibutuhkan minimal Processor Intel Pentium 100, 64 MB RAM, dan 3GB ruang kosong Harddisk.
4) Achitecture Indipendent
Debian sejak awal dapat berjalan pada beberapa processor, sampai release terbaru Debian dapat berjalan pada 11 arsitektur processor, yaitu Inteli386/i486/i586, Alpha, ARM, Intel IA-64, Motorola 68k, MIPS, PA-RISC, PowerPC, Sparc (dan UltraSparc), IBM S/390 dan Hitachi SuperH.

B. Kelemahan Sistem Operasi Debian

a. Installer kurang (belum) berkembang
b. Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
– harus faham perangkat keras (non autodetect)
– keluhan umum: setting X11(Video)
c. Perlu Repositori Besar (40 – 60 G Bytes)
– jangan meracik sendiri (kompail ulang)
d. Perioda Rilis Yang Konservatif
– paket ”super-stabil” bukan ”bleeding edge”
– masalah perangkat keras mutakhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar