1 .Matikan / Disable Indexing Services
Indexing Services adalah sebuah program kecil tetapi mengunakan memory computer lumayan besar. Terkadang dapat menganggu computer menjadi lebih berisik atau berbunyi dalam access harddisk. Fungsi Indexing Services adalah melakukan update daftar file computer, tujuannya untuk mempercepat kinerja PC dengan sistem dari pendaftaran index file. Jika anda tidak memerlukan pencarian file terlalu sering, Indexing Services dapat dimatikan dengan :
Go to Start
Click Settings
Click Control Panel
Double-click Add/Remove Programs
Click the Add/Remove Window Components
Uncheck the Indexing services
Click Next
Click Settings
Click Control Panel
Double-click Add/Remove Programs
Click the Add/Remove Window Components
Uncheck the Indexing services
Click Next
2 .Optimise Display Setting dengan menurunkan tingkat gambar
Windows dengan tampilan desktop keren memang menarik. Tetapi terlalu banyak gambar akan memaka sumber resource system. Untuk mematikan :
Go to Start
Click Settings
Click Control Panel
Click System
Click Advanced tab
In the Performance tab click Settings
Click Settings
Click Control Panel
Click System
Click Advanced tab
In the Performance tab click Settings
Leave only the following ticked:
Show shadows under menus
Show shadows under mouse pointer
Show translucent selection rectangle
Use drop shadows for icons labels on the desktop
Use visual styles on windows and buttons
Show shadows under menus
Show shadows under mouse pointer
Show translucent selection rectangle
Use drop shadows for icons labels on the desktop
Use visual styles on windows and buttons
3 .Speedup Folder Browsing atau mempercepat browser folder
Setiap kali membuka browser folder, maka tampak kelambatan atau sedikit delay. Karen Windows XP sesaat akan mencari network file dan printer sementara membuka Windows Explorer. Untuk memperbaiki anda dapat mematikan fasilitas tersebut dengan :
Open My Computer
Click on Tools menu
Click on Folder Options
Click on the View tab.
Uncheck the Automatically search for network folders and printers check box
Click Apply
Click Ok
Reboot your computer
Click on Tools menu
Click on Folder Options
Click on the View tab.
Uncheck the Automatically search for network folders and printers check box
Click Apply
Click Ok
Reboot your computer
4 .Perbaiki sistem memory
Software cacheman atau cache manager dapat membantu memperbaiki managemen memory seperti pengaturan disk cache dan sejumlah setting bagi computer.
Go to Show Wizard and select All
Run all the wizards by selecting Next or Finished until you are back to the main menu. Use the defaults unless you know exactly what you are doing
Exit and Save Cacheman
Restart Windows
Run all the wizards by selecting Next or Finished until you are back to the main menu. Use the defaults unless you know exactly what you are doing
Exit and Save Cacheman
Restart Windows
5 .Optimise your internet connection
Gunakan software http://www.speedguide.net/files/TCPOptimizer.exe / TCP/IP Optimizer . Install program tersebut, lalu pilih setting kecepatan koneksi internet misalnya modem atau broadband dalam jumlah KBPS. Click network adaptor dan pilih interface koneksi, lalu optimalkan secara otomatis untuk setting TCPoptimizer. Jangan lupa restart computer anda
Download and install
Click the General Settings tab and select your Connection Speed (Kbps)
Click Network Adapter and choose the interface you use to connect to the Internet
Check Optimal Settings then Apply
Reboot
Click the General Settings tab and select your Connection Speed (Kbps)
Click Network Adapter and choose the interface you use to connect to the Internet
Check Optimal Settings then Apply
Reboot
6 .Run BootVis – Improve Boot Times
Software ini membantu beberapa setting pada Windows. Anda cukup mendownload dan mencoba melakukan trace, maka program akan mencoba beberapa kali setting sampai selesai dan lakuka reboot. Dibawah ini keterangan untuk BootVis software dan pemakaiannya:
Download and Run
Select Trace
Select Next Boot and Driver Trace
A Trace Repetitions screen will appear, select Ok and Reboot
Upon reboot, BootVis will automatically start, analyze and log your system’s boot process. When it’s done, in the menu go to Trace and select Optimize System
Reboot.
When your machine has rebooted wait until you see the Optimizing System box appear. Be patient and wait for the process to complete
Select Trace
Select Next Boot and Driver Trace
A Trace Repetitions screen will appear, select Ok and Reboot
Upon reboot, BootVis will automatically start, analyze and log your system’s boot process. When it’s done, in the menu go to Trace and select Optimize System
Reboot.
When your machine has rebooted wait until you see the Optimizing System box appear. Be patient and wait for the process to complete
7 .Remove the Desktop Picture/ buang gambar pada desktop
Bagian belakang desktop Windows umumnya diberikan gambar sebagai background. Sebaiknya tidak digunakan karena akan memperlambat sistem operasi computer.
Right click on Desktop and select Properties
Select the Desktop tab
In the Background window select None
Click Ok
Select the Desktop tab
In the Background window select None
Click Ok
8.Remove Fonts for Speed, buang font yang tidak perlu
Bila memerlukan font pada computer, cara ini tidak usah dipakai. Tetapi bila anda tidak memerlukan font, coba diperiksa apakah computer memiliki font terlalu banyak. Karena beberapa program yang mengunakan font akan melakukan loading pada font yang sangat besar. Anda dapat membackup nama file dari font anda sementara tidak digunakan. Lalu anda buang file font yang tidak perlu dengan :
Open Control Panel
Open Fonts folder
Move fonts you don’t need to a temporary directory (e.g. C:\FONTBKUP?) just in case you need or want to bring a few of them back. The more fonts you uninstall, the more system resources you will gain.
Open Fonts folder
Move fonts you don’t need to a temporary directory (e.g. C:\FONTBKUP?) just in case you need or want to bring a few of them back. The more fonts you uninstall, the more system resources you will gain.
Memperbaiki Harddisk Bad Sector
November 28, 2009 Harddisk adalah media penyimpan yang sangat penting pada komputer. Sayangnya umur pemakaian yang terbatas. Kerusakan pada harddisk dapat disebabkan beberapa hal.
Misalnya :
Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector.
Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.
Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.
Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.
Tujuan
Upaya untuk mengunakan harddisk yang terdapat bad sector
Men-eliminasi lokasi kerusakan pada bad sector.
Tahapan 1
Sebelum melakukan tahapan selanjutnya sebaiknya mengunakan tahapan 1 untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini harddisk harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF. Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di Site pembuat harddisk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor – MaxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0c 05/02/96.
Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk.
Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.
Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddisk
Tahapan 2
Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah :
Bila anda belum puas dengan hasil mencari bad sector, maka anda dapat mengulangi prosesur diatas. Untuk melakukan Tips ini sebaiknya sudah mengetahui prosedur dalam membuat partisi dengan program FDISK.
Yang perlu dicatat pada tip ini adalah, berhati-hati pada pemakaian program LLF. Sebaiknya mengunakan single drive untuk mengunakan program ini. Kesalahan melakukan LOW LEVEL FORMAT pada harddisk sangat fatal dan tidak dapat dikembalikin seperti kondisi semula.
Untuk harddisk yang terkena BAD SECTOR sebaiknya mengunakan harddisk yang kondisinya belum terlalu parah atau bad sector terdapat di beberapa tempat dan tidak sporadis tersebar. Kerusakan pada banyak tempat (sporadis bad sector) pada harddisk akan menyulitkan pencarian tempat dimana terjadi bad sector.
Artikel ini sudah dilakukan oleh LAB Busset, dan kesalahan dalam melakukan Tips ini diluar tanggung jawab Busset..
Sumber : obengware.com
Misalnya :
- Power supply yang tidak memadai dan merusak kontroller harddisk dan motor.
- Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector.
- Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena goncangan berlebih.
- Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.
- Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak.
Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector.
Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.
Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.
Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.
Tujuan
Upaya untuk mengunakan harddisk yang terdapat bad sector
Men-eliminasi lokasi kerusakan pada bad sector.
Tahapan 1
Sebelum melakukan tahapan selanjutnya sebaiknya mengunakan tahapan 1 untuk memastikan kondisi platter harddisk yang rusak. Untuk mengetahui hal ini harddisk harus dilakukan LOW LEVEL FORMAT (LLF). LLF dapat dilakukan dari BIOS atau Software. Untuk BIOS, beberapa PC lama seperti generasi 486 atau Pentium (586) memiliki option LLF. Atau dapat mengunakan software LLF. Untuk mendapatkan software LLF dapat diambil di Site pembuat harddisk. Atau mencari utiliti file seperti hddutil.exe (dari Maxtor – MaxLLF.exe) dan wipe.exe versi 1.0c 05/02/96.
Fungsi dari software LLF adalah menghapus seluruh informasi baik partisi, data didalam harddisk serta informasi bad sector. Software ini juga berguna untuk memperbaiki kesalahan pembuatan partisi pada FAT 32 dari Windows Fdisk.
Setelah menjalankan program LLF, maka harddisk akan benar-benar bersih seperti kondisi pertama kali digunakan.
Peringatan : Pemakaian LLF software akan menghapus seluruh data didalam harddisk
Tahapan 2
Proses selanjutnya adalah dengan metode try dan error. Tahapan untuk sesi ini adalah :
- Membuat partisi harddisk : Dengan program FDISK dengan 1 partisi saja, baik primary atau extended partisi. Untuk primary dapat dilakukan dengan single harddisk , tetapi bila menghendaki harddisk sebagai extended, diperlukan sebuah harddisk sebagai proses boot dan telah memiliki primary partisi (partisi untuk melakukan booting).
- Format harddisk : Dengan FORMAT C: /C. Penambahan perintah /C untuk menjalankan pilihan pemeriksaan bila terjadi bad sector. Selama proses format periksa pada persentasi berapa kerusakan harddisk. Hal ini terlihat pada gambar dibawah ini.
- Buat partisi kembali : Dengan FDISK, buang seluruh partisi didalam harddisk sebelumnya, dan buat kembali partisi sesuai catatan kerusakan yang terjadi. Asumsi pada gambar bawah adalah pembuatan partisi dengan Primary dan Extended partisi. Pada Primary partisi tidak terlihat dan hanya ditunjukan partisi extended. Pembagian pada gambar dibawah ini adalah pada drive D dan F (22MB dan 12 MB) dibuang karena terdapat bad sector. Sedangkan pada E dan G ( 758MB dan 81MB) adalah sebagai drive yang masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan.
- Untuk memastikan apa bad sector sudah terletak pada partisi harddisk yang akan dibuang, lakukan format pada seluruh letter drive dengan perintah FORMAT /C. Bila bad sector memang terdapat pada partisi yang dibuang (asumsi pada pengujian bad sector terletak pada letter drive D dan F), maka partisi tersebut dapat langsung dibuang. Tetapi bila terjadi kesalahan, misalnya kerusakan bad sector tidak didalam partisi yang akan dibuang melainkan terdapat pada partisi yang akan digunakan, anda harus mengulangi kembali proses dari awal dengan membuang partisi dimana terdapat kesalahan dalam membagi partisi yang terkena bad sector. Hal yang perlu diingat : Pembuatan partisi dilakukan dari awal ke akhir, misalnya C, D, E dan selanjutnya. Untuk membuang partisi mengunakan cara sebaliknya yaitu dari Z ke C. Kesalahan dalam membuang dan membuat partisi yang acak acakan akan mengacaukan sistem partisi harddisk.
- Proses selanjutnya adalah membuang partisi yang tidak digunakan lagi. Setelah melakukan pemeriksaan dengan program FORMAT, maka pada proses selanjutnya adalah membuang partisi yang mengandung bad sector. Pada gambar dibawah ini adalah: Tahap membuang 2 partisi dengan FDISK untuk letter drive D dan E. Untuk E dan G adalah partisi letter drive yang akan digunakan.
- Pada akhir tahapan anda dapat memeriksa kembali partisi harddisk dengan option 4 (Display partitisi) pada program FDISK, contoh pada gambar dibawah ini adalah tersisa 3 drive : C sebagai primary partisi (tidak terlihat), 2 extended partisi yang masih baik dan partisi yang mengandung bad sector telah dihapus.
- Akhir proses. Anda memiliki harddisk dengan kondisi yang telah diperbaiki karena bad sector. Letter drive dibagi atas C sebagai Primary partisi dan digunakan sebagai boot, D (758MB) dan E (81MB) adalah partisi ke 2 dan ke 3 pada extended partisi.
- Baik 0-20% 20%
- Bad sector 21% Dibuang
- Baik 22-89% 67%
- Bad sector 91% Dibuang
- Baik 91-100% 9%
Bila anda belum puas dengan hasil mencari bad sector, maka anda dapat mengulangi prosesur diatas. Untuk melakukan Tips ini sebaiknya sudah mengetahui prosedur dalam membuat partisi dengan program FDISK.
Yang perlu dicatat pada tip ini adalah, berhati-hati pada pemakaian program LLF. Sebaiknya mengunakan single drive untuk mengunakan program ini. Kesalahan melakukan LOW LEVEL FORMAT pada harddisk sangat fatal dan tidak dapat dikembalikin seperti kondisi semula.
Untuk harddisk yang terkena BAD SECTOR sebaiknya mengunakan harddisk yang kondisinya belum terlalu parah atau bad sector terdapat di beberapa tempat dan tidak sporadis tersebar. Kerusakan pada banyak tempat (sporadis bad sector) pada harddisk akan menyulitkan pencarian tempat dimana terjadi bad sector.
Artikel ini sudah dilakukan oleh LAB Busset, dan kesalahan dalam melakukan Tips ini diluar tanggung jawab Busset..
Sumber : obengware.com
Konfigurasi Web Server pada Linux Debian Woody
November 20, 2009KONFIGURASI WEB SERVER
Installation: apt-get install apache atau apt-get install apache2 apache2-mpm-prefork
Location File: # /etc/apache/httpd.conf (vi httpd.conf)
Yang perlu ditambah/diedit:
ServerAdmin admin@artikel-fahad.blogspot.com
ServerName ayel.belajar.net
DirectoryIndex index.html index.htm index.htm index.shtml index.cgi index.php
NameVirtualHost 172.28.14.111
ServerName artikel-fahad.blogspot.com
ServerAlias artikel-fahad.blogspot.com
DocumentRoot /home/belajar/public_html
ServerAdmin fahad@artikel-fahad.blogspot.com
(Untuk web browser) # apt-get install w3m
Membuat isi dari web missal isinya “Selamat Datang”, yaitu dengan cara # cd /home//public_html (yang ada pada DocumentRoot di Virtual)
Kemudian # pico index.php
ServerName fahad.com
DocumentRoot /home/modul/public_html
ServerAdmin admin@fahad.com
Installation: apt-get install apache atau apt-get install apache2 apache2-mpm-prefork
Location File: # /etc/apache/httpd.conf (vi httpd.conf)
Yang perlu ditambah/diedit:
ServerAdmin admin@artikel-fahad.blogspot.com
ServerName ayel.belajar.net
DirectoryIndex index.html index.htm index.htm index.shtml index.cgi index.php
NameVirtualHost 172.28.14.111
ServerName artikel-fahad.blogspot.com
ServerAlias artikel-fahad.blogspot.com
DocumentRoot /home/belajar/public_html
ServerAdmin fahad@artikel-fahad.blogspot.com
(Untuk web browser) # apt-get install w3m
Membuat isi dari web missal isinya “Selamat Datang”, yaitu dengan cara # cd /home//public_html (yang ada pada DocumentRoot di Virtual)
Kemudian # pico index.php
ServerName fahad.com
DocumentRoot /home/modul/public_html
ServerAdmin admin@fahad.com
Download Video dari Youtube.com
November 15, 2009Download Video dari Youtube.com
#fullpost{display:inline;} Ada beberapa free software untuk mendownload file video dari youtube salah satu diantaranya adalah youtube downloader 3000.
File installernya dapat didownload disini
Extract dan install filenya. Setelah dijalankan tampilannya akan seperti ini :

Copy link video dari halaman youtube yang ingin di download kemudian paste di halaman youtube downloader.

Tentukan lokasi folder untuk menyimpan file, kemudian klik download untuk mulai proses download.
File installernya dapat didownload disini
Extract dan install filenya. Setelah dijalankan tampilannya akan seperti ini :

Copy link video dari halaman youtube yang ingin di download kemudian paste di halaman youtube downloader.

Tentukan lokasi folder untuk menyimpan file, kemudian klik download untuk mulai proses download.
Setting Dial-up Modem GSM dan CDMA
November 14, 2009Setting Dial-up Modem GSM dan CDMA
#fullpost{display:inline;} Pada saat ini hampir semua operator telephone selular di Indonesia menyediakan layanan koneksi internet baik itu GSM atau CDMA, selain di wap browser (standar browser untuk handphone), tentu juga bisa di komputer. Untuk di komputer harus dibuatkan setting dialup connection terlebih dahulu, dengan parameter disesuaikan operator selular yang kita pakai.
Berikut adalah settingnya untuk tiap-tiap operator 1. Telkomsel Flash – Halo/Simpati/As (Waktu)
Dial Up Number : *99***1#
User Name :
Password :
Access Point : FLASH
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”flash”
2. Telkomsel GPRS – Halo/Simpati/As (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : wap
Password : wap123
Access Point : TELKOMSEL
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”internet”
3. Indosat – Matrix – (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name :
Password :
Access Point : www.satelindogprs.com
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.satelindogprs.com”
4. Indosat – Mentari – (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : indosat
Password : indosat
Access Point : www.satelindogprs.com
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.satelindogprs.com”
5. Indosat – IM3 – (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : gprs
Password : im3
Access Point : www.indosat-m3.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.indosat-m3.net”
6. Indosat – IM3 – (Waktu)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : indosat@durasi
Password : indosat@durasi
Access Point : www.indosat-m3.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.indosat-m3.net”
7. XL – Xplor/Bebas/Jempol (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : xlgprs
Password : proxl
Access Point : www.xlgprs.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.xlgprs.net”
8. Telkom Flexi – Classy/Trendy (Data)
Dial Up Number : #777
User Name : telkomnet@flexi
Password : telkom
Access Point :
Extra Setting : at+crm=1
9. Telkom Flexi – Classy/Trendy (Waktu)
Dial Up Number : 080989999
User Name : telkomnet@instan
Password : telkom
Access Point :
Extra Setting : at+crm=0
10. Mobile 8 – Fren
Dial Up Number : #777
User Name : m8
Password : m8
Access Point :
Extra Setting :
11. Starone
Dial Up Number : #777
User Name : starone
Password : indosat
Access Point :
Extra Setting :
12. Esia (Waktu)
Dial Up Number : #777
User Name : esia
Password : esia
Access Point :
Extra Setting :
Berikut adalah settingnya untuk tiap-tiap operator 1. Telkomsel Flash – Halo/Simpati/As (Waktu)
Dial Up Number : *99***1#
User Name :
Password :
Access Point : FLASH
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”flash”
2. Telkomsel GPRS – Halo/Simpati/As (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : wap
Password : wap123
Access Point : TELKOMSEL
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,”internet”
3. Indosat – Matrix – (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name :
Password :
Access Point : www.satelindogprs.com
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.satelindogprs.com”
4. Indosat – Mentari – (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : indosat
Password : indosat
Access Point : www.satelindogprs.com
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.satelindogprs.com”
5. Indosat – IM3 – (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : gprs
Password : im3
Access Point : www.indosat-m3.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.indosat-m3.net”
6. Indosat – IM3 – (Waktu)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : indosat@durasi
Password : indosat@durasi
Access Point : www.indosat-m3.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.indosat-m3.net”
7. XL – Xplor/Bebas/Jempol (Data)
Dial Up Number : *99***1#
User Name : xlgprs
Password : proxl
Access Point : www.xlgprs.net
Extra Setting : at+cgdcont=1,”IP”,” www.xlgprs.net”
8. Telkom Flexi – Classy/Trendy (Data)
Dial Up Number : #777
User Name : telkomnet@flexi
Password : telkom
Access Point :
Extra Setting : at+crm=1
9. Telkom Flexi – Classy/Trendy (Waktu)
Dial Up Number : 080989999
User Name : telkomnet@instan
Password : telkom
Access Point :
Extra Setting : at+crm=0
10. Mobile 8 – Fren
Dial Up Number : #777
User Name : m8
Password : m8
Access Point :
Extra Setting :
11. Starone
Dial Up Number : #777
User Name : starone
Password : indosat
Access Point :
Extra Setting :
12. Esia (Waktu)
Dial Up Number : #777
User Name : esia
Password : esia
Access Point :
Extra Setting :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar